Jaringan asal: 192.168.10.0/25 (total alamat = 128 alamat; usable host = 126)
Kebutuhan host:
Subnet A = 60 host
Subnet B = 24 host
Subnet C = 12 host
Subnet D = 5 host
Kita gunakan VLSM (Variable Length Subnet Masking): alokasi disusun dari kebutuhan terbesar ke terkecil untuk meminimalkan pemborosan alamat.
Langkah penyelesaian (algoritma singkat)
Hitung kebutuhan host tiap subnet dan tambahkan 2 alamat untuk network + broadcast saat memilih prefix.
Urutkan kebutuhan dari terbesar → terkecil.
Untuk setiap kebutuhan, pilih prefix terpendek (smallest prefix length) yang memenuhi
usable hosts ≥ kebutuhan.Formula: usable hosts pada prefix /p = 2^(32-p) − 2.
Alokasikan blok alamat yang tersisa mulai dari awal network, geser offset sesuai ukuran subnet sebelumnya.
Verifikasi tidak ada overlap dan total tidak melebihi /25.
Pemilihan prefix untuk tiap kebutuhan (perhitungan)
Subnet A: butuh 60 host → cari n sehingga 2^n − 2 ≥ 60
n=6 → 2^6 − 2 = 64 − 2 = 62 → memenuhi → block size = 2^6 = 64 alamat → prefix = /26
Subnet B: butuh 24 host → n=5 → 2^5 − 2 = 32 − 2 = 30 → memenuhi → block size = 32 → prefix = /27
Subnet C: butuh 12 host → n=4 → 2^4 − 2 = 16 − 2 = 14 → memenuhi → block size = 16 → prefix = /28
Subnet D: butuh 5 host → n=3 → 2^3 − 2 = 8 − 2 = 6 → memenuhi → block size = 8 → prefix = /29
Total alamat yang dialokasikan = 64 + 32 + 16 + 8 = 120 alamat → masih ada sisa 8 alamat (1 block /29) dalam /25.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar